Atap menjadi komponen yang sangat penting dalam membangun rumah. Fungsi atap tentunya sudah sangat jelas, yakni untuk melindungi benda yang ada dibawah atap tersebut. Pemilihan material atap juga menjadi hal krusial yang harus diperhatikan. Berikut ini jenis material atap yang bisa kalian gunakan untuk rumah kalian.
Material pertama adalah tanah liat. Material ini merupakan material yang paling sering kita temukan di Indonesia. Kelebihan material ini adalah murah tahan lama, kuat serta saling mengunci satu sama lainnya. Tetapi atap jenis ini juga memiliki kekurangan, yakni mudah berlumut dan pudar serta diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kebocoran ketika sudah dipasang.
Material kedua adalah aspal. Biasanya material jenis ini akan dilapisi dengan fiberglass dan juga mineral. Kelebihan material ini adalah mudah dalam pemasangan, tahan api dan angi, anti jamur serta memiliki banyak pilihan warna. Sayangnya untuk material jenis ini relatif mahal sehingga tidak banyak orang yang menggunakan material ini.
Material ketiga adalah keramik. Material jenis ini memiliki kelebihan tahan lama dan mudah dalam urusan perawatan. Sayangnya material ini sangat rawan pecah dan kurang tahan jika tertiup oleh angin yang besar. Selain itu pemasangannya juga cukup rumit.
Material keempat adalah metal. Material jenis ini menggunakan beragam jenis material besi, misalnya saja aluminium ataupun tembaga. Material jenis ini sangatlah ringan dan praktis dalam pemasangan. Selain itu jenis atap ini juga anti pecah dan lumut serta tidakakan menimbulkan panas. Kekurangannya adalah harganya yang mahal dan pemasangannya diperlukan ketelitian.
Material kelima adalah beton. Untuk material yang satu ini biasanya digunakan pada bangunan modern minimalis. Kelebihannya adalah tahan lama an sangat kokoh. Sayangnya material ini cukup mahal serta berat sehingga perlu ahli khusus untuk memasangnya.