Elemen penting yang harus ada dalam setiap rumah adalah atap. Dengan adanya atap, bagian dalam rumah dapat terlindungi dari hujan dan juga panas matahari. Banyak bahan atap yang bisa digunakan dalam membangun rumah, misalnya saja asbes, beton, alderon, genteng dan juga seng. Namun dari semua bahan yang ada, bahan seng menjadi pilihan utama karena murah dan lebih mudah dalam pemasangan.
Atap dengan bahan seng juga memiliki banyak kelebihan. Selain tahan dengan korosi, atap dengan bahan seng juga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Tidak hanya itu saja, atap seng juga tahan goresan dan perubahan cuaca yang ekstrim. Karena ketahanannya terhadap goresan dan cuaca, maka perawatannya juga tergolong mudah.
Penggunaan atap dengan jenis seng juga jauh lebih mudah ketimbang asbes. Selain itu seng juga tidak mudah pecah serta memiliki bobot yang ringan. Kelenturan yang ada pada seng juga membuatnya mudah untuk dipasang. Tidak sedikit arsitek yang merekomendasikan bahan ini untuk membangun rumah.
Karena mudah dalam pemasangan, waktu yang dibutuhkan para kontraktor untuk membangun juga menjadi semakin mudah. Atap jenis seng juga ramah lingkungan, mengapa ? Karena waktu pembuatan ( produksi ) relatif singkat dengan titik pemuaian terendah. Tentu ini berdampak pada kelestarian lingkungan. Waktu yang cepat serta awet digunakan dalam jangka panjang membuat bahan seng menjadi pilihan utama para developer perumahan yang ramah lingkungan.
Sayangnya ada kekurangan dalam penggunaan bahan seng sebagai atap, yakni udara panas serta berisik jika terkena hujan. Jika kalian menggunakan atap berbahan seng, kalian bisa melapisi atap dengan lapisan kedap suara agar tidak terlalu berisik ketika turun hujan.