Indonesia memiliki berbagai jenis bentuk rumah tradisional yang unik. Beberapa rumah tradisional yang ada dianggap sebagai tradisi vernakular. Banyak ahli yang percaya adanya kesamaan latar belakang dan asal muasal dari tradisi pembangunan kuno yang ada di Indonesia.
Struktur rumah tradisional yang ada di Indonesia terdiri dari dua macam, pertama adalah rumah yang dibangun dari prinsip tipikal tradisi arsitektural Austronesia kuno dan satu lagi menggunakan tradisi arsitektur vernakular dimana bangunannya memiliki bentuk lingakaran dan memiliki atap kerucut seperti sarang tawon atau kubah elips.
Beberapa contoh rumah vernakular yang ada di rumah Indonesia salah satunya ada pada desain rumah Batak. Kita bisa melihat bangunan komunal atau bale, lumbung padi atau soro serta penggilingan beras dan tempat orang menyimpan jenazah pada rumah Batak. Konsep ini merupakan konsep vernakular kuno yang masih digunakan hingga sekarang.
Untuk model Austronesia kuno, kita bisa melihat contohnya dari rumah Aceh. Masyarakat Aceh kuno mencampurkan tradisi arsitektural serta langgam bangungan Austronesia dengan langgam Melayu. Jika dilihat dari luar, budaya Austronesia sangat terlihat dengan jelas sedangkan untuk struktur tegak tiang kayu yang ditancapkan ke tanah merupakan bentuk Austronesia yang sudah berkembang mengikuti jaman.
Itu dia beberapa contoh bangunan tradisional Indonesia yang menggunakan gaya arsitektur vernakular serta Austronesia kuno. Meski bangunan adat semacam itu sudah hampir punah karena perkembangan jaman, tapi masih ada beberapa orang yang melestarikannya dengan menambahkan beberapa modifikasi yang lebih modern tetapi tetap mempertahankan kesan kuno yang ada pada bangunan tersebut.