Sudah pernah mendengar kata Kanso dalam dunia interior ? Kanso merupakan sistem estetika Jepang kuno yang memiliki fungsi yang mirip dengan fengshui. Kanso memiliki arti kesederhanaan dan fokus pada aliran energi dalam sebuah ruangan.
Ada tujuh prinsip dalam Kanso, mereka adalah Fukinsei ( asimetri ), Seijaku ( diam ), Shizen ( kealamian ), Koko ( penghematan ), Datsuzoku ( kebebasan ) dan terakhir adalah Yugen ( Kedalaman ). Ketujuh unsur ini yang akan diperhatikan dalam penggunaan metode Kanso saat mendekorasi rumah atau ruangan.
Konsep Kanso digunakan bagi orang yang senang dengan hal yang minimalis. Ini dikarenakan konsep ini memang memfokuskan pada keminimalisan suatu ruangan. Bagi anda yang senang dengan hal-hal yang rumit, jangan gunakan metode ini dalam mendekorasi rumah.
Konsep pertama yang akan diterapkan adalah minimalisme. Konsep ini merupakan konsep yang tepat untuk memberikan ruang yang lebih bagi si pemilik rumah. Biasanya pengguna konsep ini akan meminimalisir benda-benda yang ada di dalam ruangan sehingga ruangan terlihat lebih lega.
Konsep ketidakkekalan juga akan hadir pada penggunaan konsep Kanso. Ketidakkekalan disini memiliki arti bahwa semua benda yang ada dalam ruangan tidaklah kekal dan suatu saat bisa saja digantikan.
Selain itu Kanso juga sangat memperhatikan aliran energi didalam ruangan. Pengaturan saluran udara dan juga penataan furnitor sangatlah penting agar udara dapat mengalir dengan lancar.
Dan konsep yang akan hadir dalam metode Kanso adalah Clutter. Konsep ini memiliki arti keseimbangan dimana segala sesuatu yang ada dalam sebuah ruangan harus seimbang, mulai dari komposisi hingga ukuran furnitur yang digunakan.